Promowebjudi - Apple baru saja merilis iPhone X (dibaca iPhone ‘ten’ atau sepuluh) berbarengan dengan iPhone 8 dan 8 Plus. Smartphone yang digadang-gadang berasal dari masa depan ini juga dilengkapi banyak fitur canggih loh. Bahkan bisa membuat perusahaan smartphone lain iri melihatnya.
Salah satu fitur canggih pada iPhone X adalah FaceID yang memungkinkan kamu membuka kunci smartphone tanpa menyentuhnya. Kamu hanya perlu menghadapkan layar iPhone X ke wajah, dan alhasil kunci terbuka. Tapi kok saat peluncuran fitur ini malah gagal dicoba ya? Yakin masih mau beli?
Channel YouTube Unbox Therapy bahkan sampai membuat video khusus yang membahas mengenai kegagalan fitur FaceID yang dimiliki iPhone X. Bahkan Craig Federighi, Vice President Software Engineering Apple sempat gugup sambil menahan malu di atas panggung.
Federighi saat itu berkesempatan mempresentasikan fitur FaceID di hadapan para hadirin yang hadir di Steve Job Theater, markas besar Apple. Dia pun sebenarnya sudah cukup sering membawakan presentasi perangkat baru yang diluncurkan oleh Apple.
Sayangnya, mungkin kesialan sedang ada padanya. iPhone X yang dipegang Federighi malah gagal untuk membuka via FaceID dan malah menampilkan halaman Enter Passcode. Sambil tertawa canggung, dia pun beralih menggunakan unit cadangan sambil membasuh wajahnya. Dan beruntungnya kali ini dia berhasil membuka kunci iPhone X.
Padahal Apple sendiri mengklaim fitur FaceID lebih aman dibanding TouchID yang dihilangkan pada iPhone X. Namun banyak kalangan yang berpendapat fitur FaceID masih dapat terpengaruh oleh riasan atau kotoran yang menempel pada wajah. Ya siapa yang tahu?
Kesalahan sekecil itu nyatanya membawa dampak yang sangat besar bagi Apple. Saham Apple Inc. pada bursa NASDAQ bahkan sempat jatuh dari US$163 per lembar hingga US$159 per lembarnya. Beruntungnya, pada saat akhir sesi harga saham Apple ditutup pada US$ 160,82 per lembar atau melemah 0,4 persen.
Hal ini tentu nggak wajar bagi Apple yang selalu tampil mengesankan pada tiap peluncuran produk barunya. Nggak jelasnya waktu pemesanan iPhone X pun diduga menjadi salah satu akibat utama penurunan hargasaham Apple tersebut.
Baca juga: cerita tiantiangao
iPhone X sendiri dijual di Singapura dengan banderol S$1648 atau sekitar Rp 16 jutaan untuk versi paling murahnya. Untuk sebuah smartphone komersial, jelas iPhone X menjadi yang paling mahal dan nggak masuk akal di kelasnya. Yakin masih mau beli guys?
Ingin dapat bonus tambahan …….
Cukup anda bergabung dengan kami di www.ligapoker.com
Dapatkan bonus Turnover 0.3% setiap minggu dan Referall 10% seumur hidup ( setiap mengajak orang ikut bermain dan bergabung ) dengan Deposit 25ribu , Anda bisa memainkan semua jenis permainan dari smartphone dengan 1 user ID …
Channel YouTube Unbox Therapy bahkan sampai membuat video khusus yang membahas mengenai kegagalan fitur FaceID yang dimiliki iPhone X. Bahkan Craig Federighi, Vice President Software Engineering Apple sempat gugup sambil menahan malu di atas panggung.
Federighi saat itu berkesempatan mempresentasikan fitur FaceID di hadapan para hadirin yang hadir di Steve Job Theater, markas besar Apple. Dia pun sebenarnya sudah cukup sering membawakan presentasi perangkat baru yang diluncurkan oleh Apple.
Sayangnya, mungkin kesialan sedang ada padanya. iPhone X yang dipegang Federighi malah gagal untuk membuka via FaceID dan malah menampilkan halaman Enter Passcode. Sambil tertawa canggung, dia pun beralih menggunakan unit cadangan sambil membasuh wajahnya. Dan beruntungnya kali ini dia berhasil membuka kunci iPhone X.
Padahal Apple sendiri mengklaim fitur FaceID lebih aman dibanding TouchID yang dihilangkan pada iPhone X. Namun banyak kalangan yang berpendapat fitur FaceID masih dapat terpengaruh oleh riasan atau kotoran yang menempel pada wajah. Ya siapa yang tahu?
Inilah Akibat Kegagalan Fitur FaceID iPhone X
Kesalahan sekecil itu nyatanya membawa dampak yang sangat besar bagi Apple. Saham Apple Inc. pada bursa NASDAQ bahkan sempat jatuh dari US$163 per lembar hingga US$159 per lembarnya. Beruntungnya, pada saat akhir sesi harga saham Apple ditutup pada US$ 160,82 per lembar atau melemah 0,4 persen.
Hal ini tentu nggak wajar bagi Apple yang selalu tampil mengesankan pada tiap peluncuran produk barunya. Nggak jelasnya waktu pemesanan iPhone X pun diduga menjadi salah satu akibat utama penurunan hargasaham Apple tersebut.
Baca juga: cerita tiantiangao
iPhone X sendiri dijual di Singapura dengan banderol S$1648 atau sekitar Rp 16 jutaan untuk versi paling murahnya. Untuk sebuah smartphone komersial, jelas iPhone X menjadi yang paling mahal dan nggak masuk akal di kelasnya. Yakin masih mau beli guys?
Ingin dapat bonus tambahan …….
Cukup anda bergabung dengan kami di www.ligapoker.com
Dapatkan bonus Turnover 0.3% setiap minggu dan Referall 10% seumur hidup ( setiap mengajak orang ikut bermain dan bergabung ) dengan Deposit 25ribu , Anda bisa memainkan semua jenis permainan dari smartphone dengan 1 user ID …